Kan kupetik kegelisahan yang
menari-nari di atas atap mimpimu dan kusimpan dalam pintalan rumpun puisiku,
hingga kita tak lagi berbagi cerita tentang temaram senja dan gelapnya malam;
bukankah bintang di langit lebih menyukai kebenaran putih atas biasnya sinar
yang dipersembahkan pada inkrahnya sang Malam?
Image by: Atushi Nakamura
Komentar
Posting Komentar