Kutitipkan malamku pada siangmu Biar segala catatan kita segera berlalu Ikhlasku nikmati warisan senyummu Kandaskan hari-hari tanpa belenggu Pelukku tak dapat dikata Sebab harapan bukanlah tangan penyangga Meski langkah kasat mata tampaklah lara Namun kenyataan adalah sahaja..... Kita hanyalah penantian khayal tersedih Terrentang dalam jelaga nyanyian terindah Kita hanyalah hasrat abadi yang melirih di saat mimpi-mimpi mencumbu angan kebersamaan..... Tafsirku padamu bukanlah kata yang terbalik dalam ejaan Kesaksian ini di bawah kuasa bintang dan rembulan Layaknya sahabat penyair dalam mengindah kata Meski aku bukanlah pujangga pengarya...... Hidup kadang harus saeperti ini Tak perlu ada yang tersakiti Bila pun janji pernah meniti di jalan hati Lepaskan bahwa kita pernah di sini...... Kutanggalkan pujaku di masa lalu bersama nyanyian pelipur kalbu Biarkan bayang seberangi k...
Komentar
Posting Komentar