Image by: Brian Oakley
“Apabila engkau adalah sebuah
karya yang terlahir di kedalaman ‘cinta’; yang mengambara di belantara
imajinasi yang rimbun akan dedaunan kebenaran dan sarat dengan pelukan angin
mesra serta tunduk pada kekuasaan awan yang sedang menyulam cuaca untuk memberi
ornamen pada warna langit yang sedemikian biru , Aku pun kan hadir disana
bersama ‘jiwa’ yang senantiasa bersahaja merestui segala suasana, sebab cinta
tidaklah termudahkan oleh sentuhan tradisi, pengaruh-pengaruh purakan ataupun
keputusasaan atas kekandasan cita dan harapan....., Maka biarkanlah alam dengan
ikhlas meneteskan tintanya pada ‘catatan kisah’ ini, dan kita hanya
berharap di masa depan adanya tatanan kehidupan cinta yang lain;
sebagai tradisi terbaru ......... “
“Kekasihku, berbaringlah
barang sebentar, aku ingin mengusap
imajimu.......!”
Komentar
Posting Komentar