Kutitipkan malamku pada siangmu
Biar segala catatan kita segera berlalu
Ikhlasku nikmati warisan senyummu
Kandaskan hari-hari tanpa belenggu
Pelukku tak dapat dikata
Sebab harapan bukanlah tangan penyangga
Meski langkah kasat mata tampaklah lara
Namun kenyataan adalah sahaja.....
Kita hanyalah penantian khayal tersedih
Terrentang dalam jelaga nyanyian terindah
Kita hanyalah hasrat abadi yang melirih di saat mimpi-mimpi mencumbu angan kebersamaan.....
Tafsirku padamu bukanlah kata yang terbalik dalam ejaan
Kesaksian ini di bawah kuasa bintang dan rembulan
Layaknya sahabat penyair dalam mengindah kata
Meski aku bukanlah pujangga pengarya......
Hidup kadang harus saeperti ini
Tak perlu ada yang tersakiti
Bila pun janji pernah meniti di jalan hati
Lepaskan bahwa kita pernah di sini......
Kutanggalkan pujaku di masa lalu
bersama nyanyian pelipur kalbu
Biarkan bayang seberangi kenangan terdahulu
Percayakan semuanya pada kuasa sang Waktu....
Akhir tak kan pernah disambangi awal
Pagi tak kan mampu bersanding senja
Tak perlu berat , Katakanlah....., Yang tertinggal yang terindah.....
Biar segala catatan kita segera berlalu
Ikhlasku nikmati warisan senyummu
Kandaskan hari-hari tanpa belenggu
Pelukku tak dapat dikata
Sebab harapan bukanlah tangan penyangga
Meski langkah kasat mata tampaklah lara
Namun kenyataan adalah sahaja.....
Kita hanyalah penantian khayal tersedih
Terrentang dalam jelaga nyanyian terindah
Kita hanyalah hasrat abadi yang melirih di saat mimpi-mimpi mencumbu angan kebersamaan.....
Tafsirku padamu bukanlah kata yang terbalik dalam ejaan
Kesaksian ini di bawah kuasa bintang dan rembulan
Layaknya sahabat penyair dalam mengindah kata
Meski aku bukanlah pujangga pengarya......
Hidup kadang harus saeperti ini
Tak perlu ada yang tersakiti
Bila pun janji pernah meniti di jalan hati
Lepaskan bahwa kita pernah di sini......
Kutanggalkan pujaku di masa lalu
bersama nyanyian pelipur kalbu
Biarkan bayang seberangi kenangan terdahulu
Percayakan semuanya pada kuasa sang Waktu....
Akhir tak kan pernah disambangi awal
Pagi tak kan mampu bersanding senja
Tak perlu berat , Katakanlah....., Yang tertinggal yang terindah.....
Malingping - 15012012
Kutitipkan malamku pada
siangmu Biar segala catatan kita segera berlalu Ikhlasku nikmati
warisan senyummu Kandaskan hari-hari tanpa belenggu..... Pelukku tak
dapat dikata Sebab harapan bukanlah tangan penyangga Meski langkah kasat
mata tampaklah lara Namun kenyataan adalah sahaja..... Kita hanyalah
penantian khayal tersedih Terrentang dalam jelaga nyanyian terindah
Kita hanyalah hasrat abadi yang melirih Di saat mimpi-mimpi mencumbu
angan kebersamaan..... Tafsirku pada mu bukanlah kata yang terbalik
dalam ejaan Kesaksian ini di bawah kuasa bintang dan rembulan Layaknya
sahabat penyair dalam mengindah kata Meski aku bukanlah pujangga
pengarya...... Hidup kadang harus saeperti ini Tak perlu ada yang
tersakiti Bila pun janji pernah meniti di jalan hati Lepaskan bahwa kita
pernah di sini...... Kutanggalkan pujaku di masa lalu Bersama nyanyian
pelipur kalbu Biarkan bayang seberangi kenangan terdahulu Percayakan
semuanya pada kuasa sang Waktu.... Akhir tak kan pernah disambangi
awal Pagi tak kan mampu bersanding senja Tak perlu berat ,
Katakanlah....., Yang tertinggal yang terindah..... Malingping -
15012012
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.hida.nurhidayat.com/yang-tertinggal-yang-terindah_550d4a1da33311cd1c2e3ac2
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.hida.nurhidayat.com/yang-tertinggal-yang-terindah_550d4a1da33311cd1c2e3ac2
Komentar
Posting Komentar