Jika rasa ini tetap
bertahan di hati dan abadi, kenapa masalalu perlu menuai kritik? Apa bisa kita
dengan sahaja menelantarkan masalalu?
Apakah masalalu telah mereinkarnasikan
dirinya menjadi ruang pengujian iman kita??
Menata negeri hati dengan cinta, rasa kasih, rasa sayang dan kerinduan; sarat akan indahnya taman-taman imajinasi,,,
Komentar
Posting Komentar