Telah kubunuh Sang
Penyaksi yang sebelumnya kupanggang di
tengah terik matahari masa depan dan kusimpan dalam peti mati masa lalu bersama
kisah cinta,,, Semoga Ia tak lagi menghantuiku,,,, Jika Ia tetap memaksakan
diri masuk ke dalam jiwaku,,, Maka jasadku itu akan kutusuk dengan belati
kebodohanku,,,,Dan aku lebih memilih menjadi jiwa yg bergentayangan di semesta
inspirasi, selama Tuhan belum menempatkanku di tempat yg selayaknya,,,
Menata negeri hati dengan cinta, rasa kasih, rasa sayang dan kerinduan; sarat akan indahnya taman-taman imajinasi,,,
Komentar
Posting Komentar