Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Rindu Terlarang

Jika rasa ini tetap bertahan di hati dan abadi, kenapa masalalu perlu menuai kritik? Apa bisa kita dengan sahaja menelantarkan masalalu?  Apakah masalalu telah mereinkarnasikan dirinya menjadi ruang pengujian iman kita??

Yang Tertinggal Yang Terindah

Kutitipkan malamku pada siangmu Biar segala catatan kita segera berlalu Ikhlasku nikmati warisan senyummu Kandaskan hari-hari tanpa belenggu Pelukku tak dapat dikata Sebab harapan bukanlah tangan penyangga Meski langkah kasat mata tampaklah lara Namun kenyataan adalah sahaja.....  Kita hanyalah penantian khayal tersedih  Terrentang dalam jelaga nyanyian terindah  Kita hanyalah hasrat abadi yang melirih di saat mimpi-mimpi mencumbu angan kebersamaan.....  Tafsirku padamu bukanlah kata yang terbalik dalam ejaan  Kesaksian ini di bawah kuasa bintang dan rembulan  Layaknya sahabat penyair dalam mengindah kata  Meski aku bukanlah pujangga pengarya......  Hidup kadang harus saeperti ini  Tak perlu ada yang tersakiti  Bila pun janji pernah meniti di jalan hati  Lepaskan bahwa kita pernah di sini......  Kutanggalkan pujaku di masa lalu  bersama nyanyian pelipur kalbu  Biarkan bayang seberangi kenangan terdahulu  Percayakan semuanya pada kuasa sang Waktu....  A