Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Kehidupan Cenderung Mencurigakan

Kehidupan memang cenderung mencurigakan, hingga kita seringkali dihadapkan pada antisipasi terhadap keadan masa depan (masa yang akan datang), bahkan kita juga sering terganggu oleh ilusi kebahagiaan, dan kita pun akhirnya membuat satu keputusan, dengan membuat kanal dari cabang kehidupan yang lain, meski keputusan itu pastinya kan membuat resah ikatan persahabatan dan kekeluargaan. Tapi satu hal ‘perpisahan ‘ memang seakan diatur oleh jemari Takdir, walau kita sama sekali tidak mengharap untuk memulainya …..

Aku Cukup Mapan Dalam Sedih

Keberadaanku m emang sesederahan apa yang engkau bayangkan dan memang tak kan menguasai indahnya asamu;  aku maklum tentang keindahan mana yang engkau pilih,   namun satu hal aku cukup mapan dalam sedih,  biarkan ini hanya sebuah cerita yang tercoret di awan lalu dan bias di musim hujan, meski tintanya akan tetap menyerap di tiap sudut hati ini . ....,,  bahagialah s ’ lalu beibh dengan indahmu ....!

Rindu Terlarang

Jika rasa ini tetap bertahan di hati dan abadi, kenapa masalalu perlu menuai kritik? Apa bisa kita dengan sahaja menelantarkan masalalu?  Apakah masalalu telah mereinkarnasikan dirinya menjadi ruang pengujian iman kita??

Yang Tertinggal Yang Terindah

Kutitipkan malamku pada siangmu Biar segala catatan kita segera berlalu Ikhlasku nikmati warisan senyummu Kandaskan hari-hari tanpa belenggu Pelukku tak dapat dikata Sebab harapan bukanlah tangan penyangga Meski langkah kasat mata tampaklah lara Namun kenyataan adalah sahaja.....  Kita hanyalah penantian khayal tersedih  Terrentang dalam jelaga nyanyian terindah  Kita hanyalah hasrat abadi yang melirih di saat mimpi-mimpi mencumbu angan kebersamaan.....  Tafsirku padamu bukanlah kata yang terbalik dalam ejaan  Kesaksian ini di bawah kuasa bintang dan rembulan  Layaknya sahabat penyair dalam mengindah kata  Meski aku bukanlah pujangga pengarya......  Hidup kadang harus saeperti ini  Tak perlu ada yang tersakiti  Bila pun janji pernah meniti di jalan hati  Lepaskan bahwa kita pernah di sini......  Kutanggalkan pujaku di masa lalu  bersama nyanyian pelipur kalbu  Biarkan bayang seberangi kenangan terdahulu  Percayakan semuanya pada kuasa sang Waktu....  A