Kebenaran yang dirindukan ‘resah’ seakan memberi sanksi pada mimpi, hingga siang tak tampak terang, bahkan malam pun tak kuasa melambangkan kegelapan, harapan hanya terpintal di rumah jiwa dan tunduk pada senyum sang Takdir ….
Menata negeri hati dengan cinta, rasa kasih, rasa sayang dan kerinduan; sarat akan indahnya taman-taman imajinasi,,,