KATA-KATA SAKTI

Kubungkus satu imaji       Agar engkau terlelap dalam mimpi       Biar esok tak lagi ada cerita       Tentang lara dan nestapa       Bukankah keindahan        akan lebih punya makna       Ketika ditidurkan dalam mimpi         Dan dibangunkan di kenyataan? Tidakah cinta akan lebih indah Saat mentari pagi menyinari  perasaan tulus       yang disemadikan lewat malam-malam       yang sarat akan mimpi indah        dan kecupan gemintang? Ambilah esok hari nanti di bawah kasur Sebelah kanan kamar hatiku, Di situ ada satu tangkai mawar  untukmu, My Dear . . . . I Miss U                   ...

Mestikah kita kandaskan harapan ini demi sebuah keterasingan realitas di hati yang sebelumnya telah kita bumbungkan di atas himpitan angkasa lazuardi yang sarat akan keindahan mega-mega dan menjadi sutera putih kenangan hingga kita   saat ini pun tersadarkan dan s erasa ditelanjangi sang Takdir sebagai Ibunda dari hasrat-hasrat alam yang senantiasa memapah kaidah-kaidah keabadian yang nyata-nyata harus dijunjung tinggi lepas dari kegalauan ataupun keterpaksaan yang kerap membayangi keputusan pikiran dan jiwa kita .... ???